Komposisi adalah cara menyusun objek dalam gambar. Jangan biarkan objek dalam gambar menjadi berterabur tanpa haluan. Letakkan objek utama dengan jelas jika tidak penatap gambar akan jemu dan tidak suka melihatnya. Terdapat beberapa asas-asas komposisi yang penting untuk diketahui untuk menjadi seorang jurufoto yang berjaya.
1. Rule of Thirds
Dalam dunia fotografi, seperti juga pada pengertian Rule of Thirds / L-R , atau disebut juga tetapan 1/3 bahagian yang merupakan suatu petunjuk bagaimana caranya untuk memposisikan objek di 1/3 bahagian dalam foto agar foto tersebut dilihat lebih baik pemposisiannya. Untuk lebih jelas lagi, bolehlah merujuk pada ilustrasi gambar berikut:
Posisi 1/3 bagian adalah pada titik-titik persimpangan atau pertemuan antara garis horizontal dan vertikal (salah satu posisinya adalah pada titik di bulatan biru), dan juga pada sepanjang garis vertikal atau horizontal (salah satu posisinya pada garis horizontal merah). Lebih jelas lagi lihatlah pada contoh foto berikut:
2. Background - Latar Belakang
Latar belakang atau background yang ramai (busy) seringkali menggangu fokus pada objek utama, sedangkan keselarasan atau kesederhanaan background akan semakin mengarahkan fokus dan menguatkan objek utama.
 3. Pattern (Pola) Banyak pattern atau pola yang berada disekitar kita, kumpulan pola yang sama contohnya seperti pada jendela-jendela gedung, tangga, atau pola pada sebuah daun.    4. Lines (Garis) Seringkali kita tidak menyadari kehadiran garis alami pada objek di persekitaran kita, seperti Horizon (garis cakrawala), garis pantai, permatang sawah, jalan, rel kereta api, ubin keramik dan sebagainya.Pada dasarnya, garis-garis tersebut dibahagikan kepada 4 jenis, iaitu: horizontal/melintang, vertikal/menegak, diagonal dan lengkung (curve).
Garis Horizontal/ Melintang
Garis horizontal memberi kesan yang stabil, tenang, tetap dan kukuh.
Garis Vertikal/Menegak
Garis vertikal melambangkan kesan kekuasaan dan tinggi (misalnya bangunan bertingkat) serta pertumbuhan (misalnya pokok). Elakkan daripada meletakkan garis vertikal secara kaku ditengah-tengah foto sehingga membuatkan foto terbahagi menjadi 2 bahagian.
Garis Diagonal
Jika hendak dibandingkan dengan garis horizontal dan vertikal, garis diagonal bersifat lebih dinamis. Garis ini memberi nafas dalam komposisi sehingga kesannya menjadi lebih hidup. Ketika anda mengeksploitasi garis diagonal secara tepat dalam foto, anda akan dapat menghasilkan foto yang sangat menarik dan menyejukkan mata. Gunakan garis diagonal dengan menariknya dari satu sisi ke sisi yang bertentangan.
 
Garis Lengkung (Curve)
Diantara jenis garis lain yang sifatnya formal dan kaku, garis lengkung memiliki sifat yang fleksibel dan sangat dinamis. Garis lengkung kesannya adalah lembut, relaks dan bergerak.
 
5. Framing (Pembingkaian)
Framing atau pembingkaian disini maksudnya adalah menggunakan objek lain dalam foto untuk membingkaikan objek utama. Lebih jelasnya dapat diteliti pada foto berikut:
  |
No comments:
Post a Comment